Langkah kaki
Bu, sudah 5 kali aku melayati keluarga sahabat-sahabatku yang telah meninggal.
Bendera putih, isak tangis dan kain kafan bukanlah pemandangan yang asing lagi.
Entah itu sakit atau tidak, entah itu jauh atau dekat. Duka tetaplah duka. Rasa kesedihan
Tidak bisa di bendung, sesak dan bayang-bayangan kisah tentang sosok yang disayangi kerap kali membuat hati tertatih-tatih.
Suasana kuburan juga sepi bu, tidak ada suara dan gerakan sama sekali yang dilakukan oleh penghuninya, yang ada hanya nama yang tercantumkan di nisan.
Sesaat mataku tertuju pada tanah, asal manusia diciptakan. Ketika diri ini dipanggil kelak, apa aku bisa mempertanggung jawabkan semua yang telah kulakukan selama membumi?
Bahkan harta yang kita kumpulkan tidak ada apa-apanya, orang yang kita cintai pun tidak bisa menemani kita di liang sempit itu.
Hanya Amal bekal satu-satunya, setiap kebaikan adalah amal, setiap amal adalah sedekah setiao sedekah adalah penggugur dosa.