Bimbang
Rasa itu memikat sekaligus mengikat
Ketika Imanmu naik engkau tidak ingin
Ada gangguan perihal perasaan
Engkau sekuat mungkin membendung
Namun ketika Imanmu turun
Engkau leluasa memikatnya dengan segala cara
Ketika Imanmu turun kau diam-diam mendekatinya bukan?
Dan tentu saja
Ketika Imanmu naik kau diam-diam
Meninggalkannya kan?
Lalu bagaimana mengendalikan perasaan?
Kenapa Cinta sekejam ini?
Jika Memposisikan dan memilih ketaatan
Ternyata melelahkan
Lalu mengapa kau mencintai Dzat
Yang Menciptakan-Nya?
Ketahuilah Aturan-Nya adalah jalanmu
Menuju Kebahagiaan