Sebuah rahasia yang ku sembunyikan begitu dalam.
Amat dalam. Hingga orang yang paling dekatpun
tak bisa mencium baunya apalagi melihat bentuknya.
Akan tetapi sayangnya.
Rahasia ini seperti darah yang mengaliri tubuh,
mustahil bisa kubuang. Ia seolah daging yang
membungkus tulang.
Tak bisa ku enyahkan. Suka atau tidak.
Ia sudah menjadi bagian dari diriku sendiri.
Rahasia itu, bernama
"MASA LALU"
Dulu aku bukan orang yang baik, walau memang
sekarang pun sebenarnya aku juga belum
layak disebut orang yang baik. Hanya paling tidak
saat ini aku sedang berproses menuju kesana.
Dan yang paling sulit dari proses Hijrah ini
Adalah memberi maaf pada Diri Sendiri.
Kesalahan itu bak Hantu yang selalu
bergentayangan merasuki pikiran dengan
rasa takut dan penyesalan.
Kamu seorang laki-laki yang Taat
dan Paham Agama, sedang Aku??
Aku ini siapa? Ngaji saja belum masih bagus.
Maka sungguh saat ini aku merasa tidak PEDE
Merasa tak pantas dengan dirimu
Layakkah batu kecil bersanding dengan batu permata?
Patutkah air keruh bercampur dengan air jernih?
Jika kamu tahu aku tidak sebaik yang kamu kira
Apakah kamu masih berkenan menerimaku
dengan penuh ketulusan?
Adakah kamu tidak akan ilfil?
Dengan masa laluku yang mematikan?
Sahabatku pernah berkata
"Ada 3 hal yang kamu syukuri dari Masa Lalu"
*Pertama
"Ia sekadar Masa Lalu, bukan hari ini,
bukan Masa Depan. Maka terima itu sebagai
kisah yang sudah tamat. Sebagai cerita yang telah mati,
mustahil bisa kembali. Lebih baik kau ziarahi
untuk mengambil Hikmahnya."
*Kedua
"Bersyukurlah atas penyesalan yang Indah,
atas pengakuan yang elegan. Juga atas
kesedihan untuk berubah menjadi lebih baik.
Demi Allah, Tak ada tangisan paling Haru
selain menangis memohon Ampun kepadaNya.
Tak ada Rintihan yang paling syahdu selain
Merintih memintaan Maaf kepadaNya.
Dan ketahuilah bahwa sungguh
Allah begitu gembira dengan Taubat
seorang Hamba, melebihi kegembiraan seorang Hamba
Yang menemukan kembali barang berharganya yang hilang"
*Dan yang terakhir
"Bersyukur atas kesempatan yang saat ini
masih terbuka lebar. Untuk lembaran baru
yang masih putih bersih. Tak ada kata terlambat untuk berubah.
Tak ada istilah telat untuk berbenah.
Ingatlah setiap kali jantungmu berdetak
Setiap detik ia sedang menunggu kebaikanmu.
Manfaatkanlah, sebelum kematian bisa menutup semuanya"
Ingat baik-baik kawanku...
"Barangsiapa yang masih meladeni masa lalu,
ia akan kehilangan masa depannya"
Lagi...lagi.. Terimakasih Kawan..!
Ini keren!!
Maka dengan membawa pertimbangan ini
Maukah kamu ber Istiqomah dalam Hijrahmu?
Menunggu waktu yang tepat untuk datang
"Melamarku" ??
**
Ini adalah narasi sebuah film pendek
yang ku kutip Dan ku ketik dalam
memoku pada hari sabtu 18 Januari 2020
Dan inti dari kutipan ini..
Semoga setiap orang yang sedang membaca ini
Baik akhwat maupun ikhwan
Istiqomah "Menjaga yang Terjaga"
"Masa lalu bukan momok yang menakutkan
Dan bukan alasan yang bisa mengganjal
untuk selangkah berubah menjadi lebih baik lagi"
Keep Hamasah ^^
***
#masalalu
