Ingin berHijrah tapi masih berpikir panjang
Padahal justru dalam kita berHijrah
meninggalkan sesuatu yang salah, disitulah
termaktub Jati Diri yang hendak di tuju
Fanatisme pada perasaan memainkan peran penting
bagi kelangsungan Hijrah seseorang, Tidak berlebihan
jika menjadikan nya sebagai renungan
Bisa jadi Fanatisme ini hanya membawa
kepada kelalaian
Kekacauan hati acap kali terjadi jika
tak dibarengi Iman yang kokoh
Kuncinya jangan berambisi berlebihan
Nanti jika ambisi nya tidak sampai?
Apa mau hilang begitu saja?
Ataukah menyalahkan keadaan
"Rahim yang Taat Akan Melahirkan Janin yg Taat
Pahlawan islam tdk pernah jauh dari Allah SWT"
Perempuan Dan Laki-laki
Harus melawan godaan
Demi menghasilkan generasi di masa depan
Apakah terlalu dini memikirkan ini semua?
Tidak!! Sesungguhnya tidak sama sekali
Justru di masa muda yang menggelora ini
Kita harus memikirkan bagaimana Ummat ini maju dan berkembang
Sebab kita tahu Potensi Indonesia sebagai negara Islam terbanyak akan membangkitkan semangat seluruh Muslim di dunia
Ratusan Mujahid-Mujahid di Timur Tengah berguguran
Syahid di Jalan Allah demi mempertahankan
Tanah Suci (Mesjid Al Aqsa)
Darah keringat debu bom korban kebiadaban Zionis
Menjadi pemandangan lazim di kota tersebut
Sebab itu, kita tidak boleh lengah dengan
musuh-musuh Islam
Menjadi Pemuda dan Pemudi yang Taat
Adalah Ancaman Bagi mereka
