Kekuatan terbesar bukan terletak pada lisan
Bukan pula terletak pada sikap seseorang dalam
menghadapi problematika hidup
Namun, kekuatan terbesar terletak pada hati
yang enggan membalas walau tahu,
Segala yang ia lakukan tidak ternilai dimata orang lain.
Kekuatan lahir dari hati yang tulus, putih dan tak punya noda
Kekuatan itu selalu ada bagi mereka yang berpikir
bahwa segala perbuatan yang jahat pantas di balas dengan kebaikan.
Bukan tidak mungkin kita mampu melakukan itu,
karena pencapaian terbesar ketika engkau lepas
dari ego mu sebagai manusia.
Tahukah kamu? Ego selalu menghampiri manusia
Untuk berbuat sesuatu yang tidak baik.
Cenderung tak nampak namun sangat dirasakan
keberadaan nya ketika ego itu menguasai maka
lahir lah manusia-manusia egois yang hanya
mementingkan dirinya sendiri.
Tanpa melihat orang lain di sekeliling nya.
Tanpa rasa bersalah melakukan hal yang bagi nya biasa saja.
Namun, bagi orang lain sangat menyayat hati.
Beberapa manusia dianggap bodoh ketika ia
memilih diam jika hak hak nya sebagai manusia
di injak oleh orang lain. Dan beberapa manusia lain
menganggap ketika melawan dengan nada keras
dan lantang maka dia lah manusia terhebat yang
mampu mengalahkan ketimpangan yang terjadi
Mungkin kita juga sepemikiran bahwa dengan
nada keras kita akan terlihat kuat di depan mereka
yang selalu berkuasa atas hak-hak kita
Namun, lambat laun pembenaran akan kehebatan
itu pudar di makan waktu.
Mudah saja kita melakukan itu
Sekadar melawan dan mengumumkan
kepada orang banyak bahwa saya lah
orang yang tidak tertandingi oleh siapapun.
Namun pada ujung nya, kita rapuh atas
segala ucapan yang kita lontarkan.
Kita akan berpikir bahwa ini salah dan
tindakan yang berlebihan.
Di hati kecil pun mengatakan demikian.
Sebab "ada sesuatu yang di tampakkan
memiliki nilai kekuatan.
Dan ada sesuatu yang di umbar
namun kehilangan kekuatan"
Mungkin kalimat itu cocok mendeskripsikan
bahwa pepatah yang mengataka diam itu emas
Banar adanya.
Esensi diam itu sendiri bukan pasrah
dengan keadaan namun ikhlas setulus hati
memaafkan tanpa menunggu maaf dari
orang yang telah menyakiti hati
Pertanyaan kecil hadir di pikiran kita
Apa "harus bungkam melawan ego"??
Tentu hatimu yang lebih tahu jawaban nya....
Bukan pula terletak pada sikap seseorang dalam
menghadapi problematika hidup
Namun, kekuatan terbesar terletak pada hati
yang enggan membalas walau tahu,
Segala yang ia lakukan tidak ternilai dimata orang lain.
Kekuatan lahir dari hati yang tulus, putih dan tak punya noda
Kekuatan itu selalu ada bagi mereka yang berpikir
bahwa segala perbuatan yang jahat pantas di balas dengan kebaikan.
Bukan tidak mungkin kita mampu melakukan itu,
karena pencapaian terbesar ketika engkau lepas
dari ego mu sebagai manusia.
Tahukah kamu? Ego selalu menghampiri manusia
Untuk berbuat sesuatu yang tidak baik.
Cenderung tak nampak namun sangat dirasakan
keberadaan nya ketika ego itu menguasai maka
lahir lah manusia-manusia egois yang hanya
mementingkan dirinya sendiri.
Tanpa melihat orang lain di sekeliling nya.
Tanpa rasa bersalah melakukan hal yang bagi nya biasa saja.
Namun, bagi orang lain sangat menyayat hati.
Beberapa manusia dianggap bodoh ketika ia
memilih diam jika hak hak nya sebagai manusia
di injak oleh orang lain. Dan beberapa manusia lain
menganggap ketika melawan dengan nada keras
dan lantang maka dia lah manusia terhebat yang
mampu mengalahkan ketimpangan yang terjadi
Mungkin kita juga sepemikiran bahwa dengan
nada keras kita akan terlihat kuat di depan mereka
yang selalu berkuasa atas hak-hak kita
Namun, lambat laun pembenaran akan kehebatan
itu pudar di makan waktu.
Mudah saja kita melakukan itu
Sekadar melawan dan mengumumkan
kepada orang banyak bahwa saya lah
orang yang tidak tertandingi oleh siapapun.
Namun pada ujung nya, kita rapuh atas
segala ucapan yang kita lontarkan.
Kita akan berpikir bahwa ini salah dan
tindakan yang berlebihan.
Di hati kecil pun mengatakan demikian.
Sebab "ada sesuatu yang di tampakkan
memiliki nilai kekuatan.
Dan ada sesuatu yang di umbar
namun kehilangan kekuatan"
Mungkin kalimat itu cocok mendeskripsikan
bahwa pepatah yang mengataka diam itu emas
Banar adanya.
Esensi diam itu sendiri bukan pasrah
dengan keadaan namun ikhlas setulus hati
memaafkan tanpa menunggu maaf dari
orang yang telah menyakiti hati
Pertanyaan kecil hadir di pikiran kita
Apa "harus bungkam melawan ego"??
Tentu hatimu yang lebih tahu jawaban nya....