Razan Al Najjar

"Aku malu jika tak di Garis Depan Bangsaku"

sebuah kalimat nan indah dari seorang yang aku kagumi
Razan Al Najjar, Di usia nya yang masih muda
dia tidak tinggal diam melihat negaranya diserang oleh musuh
dengan keahlian yang ia miliki
ia merawat orang orang yang terkena serangan
beliau memiliki satu tujuan yaitu
menyelamatkan nyawa dan mengevakuasi orang

kini nyawaya telah tiada namun sosok keberaniannya
akan dikenang sepanjang masa
beliaulah pahlawan dalam dunia medis
beliaulah perempuan lembut berbalut keberanian
beliaulah perempuan tangguh tak gentar dengan keadaan apapun
baginya menolong adalah nomor satu

sangatlah miris ketika kita sebagai orang Muslim
hanya bisa melihat saudara saudara kita disana
mereka kelaparan mereka tersiksa mereka tidak aman
tetapi mereka tidak akan meninggalkan negara mereka apapun keadaanya
karena mereka yakin dengan yang mereka perjuangkan
inilah Agama Allah
wajib bagi setiap hambaNya menolong agamanya dan saudaranya sesama muslim

diwaktu kita yang kosong, kita hanya mengisinya
dengan sekadar melihat facebook, instagram, twitter, Whatsapp
atau malah belanja kepentingan kepentingan pribadi
menyibukkan diri mengejar nikmat nya dunia
tanpa merasa iba dengan saudara saudara kita yang ada diluar sana
bahkan kita enggan menyisihkan uang untuk berdonasi
kita terlalu dilenakkan oleh kepentingan diri sendiri
sekadar peduli saja kita acuh apalagi mempelajari agama Allah

kita seakan akan di ninabobo kan dengan perilaku konsumtif yang berlebihan
kita cenderung ingin mengoleksi namun itu belum tentu menjadi kebutuhan primer kita
saudara saudara kita diluar sana, tempat saja mereka harus berjaga jaga 24 jam
terhadap nyawa yang mereka lindungi
Malulah ketika kita mengaku muslim namun posisi kita
bukan di garis terdepan membela Agama Allah

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama